Senin, 24 Januari 2011

Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu


tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang terucapkan
diserap akar pohon bunga itu


<Sapardi Djoko Damono. 1989>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar