Kubiarkan cahaya bintang memilikimu
kubiarkan angin yang pucat dan tak habis-habisnya gelisah
tiba-tiba menjelma isyarat, merebutmu
entah kapan kau bisa kutangkap
berselimut debu waktu
ku menanti
kau datang dengan sederhana
satu bintang di langit kelam
dan ku tahu..
telah tersisa
kukejar kau tiada bertepi
menggapai mu takkan bersambut
sendiri menanggung rasa ini sementara kau membeku
khayalku terbuai jauh
pelita kecilku mengalir kelam
dan aku tenggelam
<SAPARDI DJOKO DHAMONO>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar