Senin, 24 Januari 2011

Kubiarkan

Kubiarkan cahaya bintang memilikimu
kubiarkan angin yang pucat dan tak habis-habisnya gelisah
tiba-tiba menjelma isyarat, merebutmu
entah kapan kau bisa kutangkap


berselimut debu waktu
ku menanti

kau datang dengan sederhana
satu bintang di langit kelam

dan ku tahu..
telah tersisa

kukejar kau tiada bertepi

menggapai mu takkan bersambut

sendiri menanggung rasa ini sementara kau membeku

khayalku terbuai jauh

pelita kecilku mengalir kelam

dan aku tenggelam


<SAPARDI DJOKO DHAMONO>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar