Senin, 24 Januari 2011

Sajak-sajak empat seuntai

kukirimkan padamu beberapa patah kata yang sudah langka
jika suatu hari nanti mereka mencapaimu,
rahasiakan, sia-sia saja memahamiku


ruangan yang ada dalam sepatah kata
ternyata mirip rumah kita:
ada gambar, bunyi, dan gerak-gerik di sana
hanya saja kita diharamkan menafsirkannya

bagi yang masih percaya kepada kaya:
diam pusat gejolaknya, padam inti kobarnya
tapi kapan kita bisa memahami laut?
memahami api yang tak pernah surut?

apakah yang kita dapatkan di luar kata
taman bunga?
luarangkasa?
di taman, begitu banyak yang tak tersampaikan
di angkasa, begitu hakiki makna kehampaan

apa lagi yang bisa di tahan?
beberapa kata bersikeras menerobos batas kenyataan
setelah mencapai seberang, masihkah bermakna,
bagimu, segala yang ingin kusampaikan?

dalam setiap kata yang kau baca selalu ada
huruf yang hilang
kelak kau pasti akan kembali menemukannya
di sela-sela kenangan penuh ilalang

<SAPARDI DJOKO DHAMONO>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar